Berenang Di lautan Tinta
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.[QS 24.44]
Tuesday, October 31, 2006
RINDU
Satu kata penuh makna. Apabila kita mendengar kata Rindu maka di pikiran kita adalah mengharapkan sesuatu obyek nyata atau tidak nyata yang ingin cepat cepat kita rasakan dengan panca indera kita. Meskipun hanya satu kata tetapi kata ini bisa membuat malapetaka bila tidak ditempatkan dengan benar. Contohnya, bila ada seseorang yang berani menyatakan rindu pada istri seorang tentara yang baru pulang dari perang maka alamat dia tidak akan berumur panjang.

Rindu juga merupakan kata kata yang sangat flexsibel, suatu ketika teman saya Rini selalu berkata

“Saat ini aku rindu sekali makan Tahu Campur”

Hal itu wajar karena di Jawa Tengah tidak ada makanan Tahu Campur, karena adanya di Jawa Timur.

Kata ini sering digunakan pada hal hal yang menunjukkan ke romantisan seseorang bahkan dalam suatu pasangan muda mudi bila tidak mengatakan kata Rindu ini dapat dikatakan sebagai pasangan yang tidak romantis. Atau dapat juga dikatakan bukan sepasang merpati. Rindu adalah kata kunci bila suatu pasangan ingin lebih langgeng dalam mengarungi bahtera percintaan. Pasangan akan merasa kecewa bila salah satu pasangan ditanya “Rindukah kamu tidak bertemu dengan aku seminggu” Jika jawabnya “Tidak” dapat di pastikan pasangan itu akan hancur dalam waktu dekat.

Tetangga baru di sebelah rumah saya merupakan pasangan yang masih muda sekali, sepengetahuan saya mereka belum mempunyai seorang anak. Suatu ketika saya bercakap cakap dengan dia. Maklum dia adalah seorang yang selalu rapi dalam berdandan sehingga mengundang kaum adam ingin berbincang bincang. Tiba tiba handphone tetangga saya itu berbunyi, dengan suara rendah Dia memohon maaf untuk menerima panggilan telephon itu . Dia langsung mengangkat handphone nya.

“Iya, Ma.”

“Aku rindu Ma sama kiki.”

Saya yang mendengar kata kata itu sudah terpikir bahwa Dia sudah mempunyai seorang putra yang masih diasuh oleh Mamanya (nenek). Ketika setelah selesai telephon iseng iseng saya tanya:

“Apakah Putranya masih di tempat neneknya?”

“Saya belum mempunyai putra , Pak”

“Oh, maaf Kiki tadi siapa ya?”

“Oh itu anjing saya Pak”

Bahkan ungkapan kata rindu ini dapat menunjukkan kepada Sang Khalik, bisa kita simak penggalan Puisi Khalil Gibran

PERJAMUAN JIWA

BANGUNLAH, Cintaku. Bangun! Kerana jiwaku mengalu-alumu dari dasar laut, dan menawarkan padamu sayap-sayap di atas gelombang yang mengamuk Bangunlah, kerana sunyi telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki.

Rasa kantuk telah memeluk roh setiap laki-laki, sementara aku terbangun sendiri, rasa rindu membukakan kertas surat tidurku. Cinta membawaku dekat denganmu, namun kebimbangan melemparkan diriku menjauh darimu.

***

Itulah kata Rindu yang sangat bermakna dalam, sering sering lah kita mengatakan rindu kepada pasangan kita. Niscaya akan nikmat rasanya. (Magelang 11102006)

posted by Yono's @ 8:03 PM   0 comments
Gendam masih adakah?
Gendam adalah bahasa jawa, yang di kenal dengan semacam ilmu hipnotis, tujuannya adalah untuk menghilangkan ingatan orang untuk sementara waktu sehingga orang tersebut dengan sukarela memberikan apa yang diminta oleh si pelaku gendam tersebut. Biasanya orang yang menggunakan ilmu ini beroperasi di tempat tempat ramai seperti pasar tradisional, terminal dll.

Saya teringat ketika kejadian gendam di depan mata saya dalam jarak 5 meter an. Dan saya tidak dapat berbuat apa apa karena saat itu saya hanya bisa memandang dan berdoa agar si korban di sadarkan dari pengaruh gendam. Saat itu saya lagi berdiri di trotoar di seberang jalan. Ada dua orang pelaku gendam yang satu adalah mengajak ngobrol si korban sedang yang satu melihat lihat situasi sekitarnya. Semula saya tidak curiga dengan orang di depan saya karena mereka ngobrol layaknya seorang teman bahkan sang pelaku gendam ketawa tawa, dari kejauhan memang seperti mereka sedang bercanda, tetapi kecurigaan saya timbul ketika si korban dengan sukarela menyerahkan dompetnya. Kemudian tas yang dibawa si korban dengan leluasa di dilihat oleh si pelaku. Tidak hanya itu ternyata sandal si Korban yang mungkin masih baru di tukar oleh si pelaku dengan sandal jepit. MasyaAllah.

Gendam banyak macam nya, bila yang saya ceritakan ini termasuk gendam kelas tinggi, karena si korban masih bisa diajak dialog. Sedangkan ada lagi gendam yang intinya hanya menidurkan seseorang atau melinglungkan seseorang, sehingga orang tersebut mudah sekali di jarah.

Sebenarnya penangkal gendam ini sangat mudah bila kita memang tekun menjalankan ibadah menurut agama kita masing masing. Bila beragama Islam cukup dengan membaca salah satu surat yang ada dalam al-Qur’an Karena gendam akan berfungsi jika orang tersebut bingung atau kosong pikirannya. Bahkan menurut seorang penganut agama Budha bahwa Gendam tercipta karena pelaku gendam suka bermeditasi, untuk mengatasinya adalah kita juga harus sering sering bermeditasi. Semakin tinggi dalam pencapaian meditasi semakin sulit untuk di gendam.

Saat ini kejahatan gendam merupakan kejahatan yang jarang terdeteksi, karena korban tidak dianiaya dan korban dengan sukarela menyerahkan barang miliknya. Disamping itu si korban pasti lupa pada si wajah pelakunya. Kejahatan yang berunsur magiq ini bukan hal hal baru di bumi kita yang serba magiq ini. Kalau kita lihat kasus santet berapa persen kasus ini bisa di buktikan secara nalar, bahkan hampir tidak dapat di buktikan.

Mudah mudahan di musim mudik ini kita semua tetap waspada dari kejahatan kejahatan yang nyata maupun yang tidak nyata (melalui ilmu gaib). Gendam ini masih akan tetap bercokol di Bumi yang kita cintai ini karena ilmu ini adalah warisan dari nenek moyang kita yang telah di salah gunakan oleh oknum oknum tertentu. Sebaiknya sebelum berangkat hendaknya kita “eling” pada yang Maha Kuasa, sebenarnya disanalah letak segala kekuatan yang ada di bumi ini.

posted by Yono's @ 7:51 PM   0 comments
Wednesday, October 04, 2006
Sedekah itu Sehat

Jalanan ramai, itu biasa. Di perempatan tidak ada Gepeng(Gelandangan dan Pengemis) dan Pengamen itu baru luar biasa. Bagi saya semua itu adalah sudah merupakan budaya yang tidak dapat di hilangkan. Hidup di negeri sendiri memang sangat sulit apalagi di daerah perkotaan. Bagaimana kita menyikapi mereka bila di perempatan jalan? Apakah kita harus acuh atau malah menggerutu: “Masih muda kok…” “Masih kuat kok…”

Bila ada komentar seperti itu diantara kita memang wajar sekali sebagai insan manusia. Namun demikian saya ingin mengajak pembahasan ini kita satukan dulu cara pandang kita. Untuk menelaah ini sebagai manusia dan masyarakat yang hidup di negeri surgawi ini sebaiknya cara pandangnya adalah Berprasangka baik. Dalam artian kita tidak boleh berzuudzon (berburuk sangka )dahulu. Dengan begitu kita telah di selamatkan dari segala penyakit. Karena salah satu penyebab penyakit adalah berprasangka buruk.

Ada cerita ketika saya mengikuti Truk untuk pindahan rumah, saya sangat salut dengan Sopir Truk yang mengendarainya sebut saja Pak Aman. Pak Aman ini sama dengan sopir sopir truk lainnya penampilannya yaitu perwakan hitam dan besar. Tetapi tingkah lakunya sungguh menawan . Saat ada perempatan Pak Aman selalu memberikan mereka yang meminta uang kepada Pak Aman, tanpa pandang bulu. Baik yang masih sehat,kecil sampai yang tua.

“Pak Aman, kenapa Bapak memberikan pada anak anak yang masih muda itu,” pancingku sambil menunjuk anak muda yang membawa kayu kecil dan tutup botol yg di paku di kayu .” “Saya menyukai bila bisa memberi, Pak.”

Jawaban yang singkat dan padat. Dalam perjalanan yang menempuh kurang lebih 4 jam itu membuat saya kagum karena di perjalanan aman dalam artian “aman” karena selamat sampai tujuan dan “aman” karena tidak ada pungutan liar. Dari sini saya berkesimpulan bahwa semua ini berhubungan dengan shodaqohnya Pak Aman. Dalam Kitab Suci pun di sebutkan “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” [2.245]

Memang tugas kita sebagai umat yang beragama memberikan sedekah yang ikhlas kepada saudara saudara kita yang kurang mampu. Alangkah indahnya jika kita bisa meniru perbuatan Pak Aman. Dengan pekerjaan sebagai Sopir dia mampu memberikan sesuatu yang dinantikan oleh saudara saudara kita yang kurang mampu walaupun kecil. Memang banyak dilema yang kita temui. Apalagi baru baru ini disiarkan di salah satu satasiun televisi tip trik membuat kaki menjadi buntung buntung an dan membuat luka palsu. Hal ini membuat kita bimbang antara memberi sedekah atau tidak. Kalau kita mempunyai cara pandang berprasangka baik Insya Allah walaupun kita memberi orang yg tidak jujur pasti kita akan dapat imbalan jauh lebih baik sesuai dengan janji Allah di kitab. Mereka adalah merupakan akibat dari sulitnya kehidupan saat ini. Marilah mencapai hidup sehat rohani dengan bersedekah. (Magelang,180906)

posted by Yono's @ 8:47 PM   0 comments
AMBAK Dan Berpikir Positif

Salah satu motto motivator untuk sukses yang akhir akhir ini sangat populer adalah AMBAK yaitu Apa Manfaat Bagi Ku. Bila melihat dari makna dari kata kata ini memang merupakan cerminan untuk dapat meraih sukses. Baik sukses dalam segi material maupun non material. Namun demikian AMBAK harus seiring dengan positive Thinking(berpikir positif). Ambak dan Berpikir Positif harus sejalan dan itu bagaikan uang logam satu sisi ambak dan yang satu lainnya adalah Berpikir Positif. Kenapa demikian? Apabila AMBAK berjalan sendiri tanpa seiring dengan berpikir posistif maka jadinya akan bermakna negatif. Suatu contoh : bila seseorang di beri tugas yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dia? Maka dia akan bilang apa manfaat bagiku? Jika di pengaruhi pikiran negative maka akan ada jawaban “Kok enak kamu” dll yang dalam artian berdampak negative terhadap dirinya.

Tidak semua orang dapat menjalankan AMBAK ini karena saat ini semua di nilai dengan uang. Setidaknya pekerjaan apapun nilainya dengan uang padahal AMBAK tidak harus mendapat imbalan uang tapi AMBAK mempunyai makna yang sangat luas sekali baik dari segi ketrampilan , pengetahuan dll. Inti dari AMBAK adalah membawa peningkatan diri baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Bila diartikan subyektif AMBAK akan melambangkan egoisme yang tinggi sekali . Tetapi nilai obyektif AMBAK sangat tinggi sekali. Memacu hal hal yang positif.

Ada satu cerita nyata sebut saja si A di suatu kantor. Dia dalam meniti kariernya sudah menerapkan AMBAK dalam dirinya . Si A adalah lulusan SMA dan meniti karier di suatu perusahaan berangkat dari siswa magang. Si A ini dalam keadaan magang di perusahaan Dia selalu tekun dengan pekerjaannya, walaupun pekerjaan nya adalah menghitung hasil record lapangan(kertas kerja manual). Dengan setiap hari menghitung akhirnya Dia merasakan kalau alat bantu kalkulator yang dia gunakan adalah sebagai teman yang setia. Dengan berpikiran AMBAK ini Dia akhirnya dapat menguasai alat yang namanya Kalkulator tadi. Tanpa melihat angka di Kalkulator Dia bisa menyelesaikan tugas nya dengan cepat dan benar. Itu adalah awal perjalanan si A.

Kemudian setelah tiga bulan Si A tidak tampak di perusahaan itu, karena masa magang telah selesai. Waktu berjalan cepat setelah Setahun ternyata Si A telah bekerja di Perusahaan itu di bagian Operator Telp. Dengan lulusan SMA si A tetap optimis walaupun sebagai operator telp. Dalam hal ini AMBAK pun berjalan kode telp mirip dengan angka di kalkulator . Bila ada karyawan yang meminta Telp keluar Si A cekatan sekali dalam waktu kurang 1 menit sudah dapat keluar bila line tidak sibuk. Dan pengangkatan pesawat telp pun selalu pada dering pertama. Ini menunjukkan bahwa SI sangat menerapkan AMBAK.

Ketika dua tahun berlalu si A sudah diangkat sebagai admin salah satu departemen di perusahaan itu. Promosi ini berlaku karena si A selain menjadi operator pada saat itu sering di bebani tugas menghitung jumlah record manual, sehingga pada waktu jam operator tidak sibuk si A dapat menyelesaikan Recording manual tadi. Bila si A tidak menerapkan AMBAK dan Berpikir Positif mungkin si A akan ogah ogahan dan bahkan menolak. Karena tidak sesuai dengan job descriptions nya sebagai seorang operator telp.

Dengan contoh diatas dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai AMBAK dan Berpikir Positif. Kita pun akan dapat melakukan seperti si A atau bahkan lebih bila kita dapat menerapkan AMBAK dan Berpikir Posistif.

posted by Yono's @ 8:19 PM   0 comments
Monday, October 02, 2006

Menulis Meningkatkan Kecerdasan Otak

Sebenarnya saya tidak percaya kalau menulis bisa membuat orang menjadi pandai. Karena saat ini metode yang pernah saya pelajari adalah membaca. Dengan membaca kita bisa menjadi bertambah wawasan. Tetapi sejak Saya bertemu dengan seorang kawan lama dan berdiskusi mengenai menulis, kemudian melihat buku buku literature tentang Kecerdasan Otak. Wawasan saya telah berubah dari membaca yang nomer satu menjadi Menulis.

Dengan adanya pemikiran bahwa menulis dapat menambah kecerdasan otak, maka saya lalu mencoba merenung untuk dapat memecahkan masalah yang saya hadapi pada anak anak saya. Untuk dapat mendidik anak yang cerdas dalam artian tidak pasif dan penuh dengan terobosan pemikiran bagaimana caranya? Ada beberapa buku yang telah saya baca intinya buku buku tersebut menyebutkan mengasah kecerdasan dapat melalui tulisan.

Kemudian terpikir bahwa dua orang anak laki laki Saya berbeda karakter yang satu kelas empat SD pintar dalam segala mata pelajaran termasuk bercerita secara lisan, dan mempunyai sifat terbuka . Sedangkan yang satu adalah kelas Dua SD pintar dalam segala mata pelajaran tetapi tidak pintar bercerita secara lisan dan mempunyai sifat tertutup.

Dari dua anak ini saya mulai mencoba metode menulis. Setiap hari dua anak ini saya sodori buku untuk menulis “Kegiatan Di Sekolah”. Hasil dari penulisan pertama, keduanya banyak memakai kata “Terus”. Hal ini saya anggap wajar karena pertama kali menulis. Disamping itu saya lihat ekspresi keduanya sangat sulit sekali dibanding mengerjakan Matematika atau Sains.

Pernah mereka berkata,”Pak, untuk apakah saya menulis seperti ini”, Jawaban saya “Melatih ingatan”. Sehingga mereka bersemangat lagi. Hari pertama saya koreksi dan saya menyarankan kepada mereka kalau kata “Terus” untuk hari kedua harus dikurangi. Setelah hari kedua saya lihat hasil pekerjaan menulis “Kegiatan Di Sekolah” ada peningkatan. Yang kelas empat sudah memakai satu Kata “Terus” dan mencapai satu halaman buku tulis, sedangkan yang kelas dua masih ada tiga kata “Terus” dan sudah mencapai setengah halaman lebih.

Pembelajaran ini saya teruskan sampai seminggu. Alhasil Tulisan mereka sudah mencapai taraf yang buat anak SD sudah dapat dikatakan lumayan. Karena kosa kata mereka sudah mulai banyak. Ada kata “Setelah” dan “Kemudian” . Saya yakin dengan perbendaharaan kata diatas akan membawa cara berpikir yang sangat kreatif. Hal ini terbukti saat saya mendengar percakapan mereka kalau bermain atau tebak tebakan negara yang ikut Kejuaraan SepakBola Dunia.

Suatu hari di malam kita makan bersama si kecil tiba tiba celetuk.

” Pak kemarin saya diberi tugas mengarang tentang kegiatan di hari minggu sampai senin pagi”

“Wah hebat dong,” komentar Saya.

“Iya tadi pagi Bu Guru menyuruh membaca karangan saya .”

“Bagaimana komentar Bu Guru ?”tanya Saya

“Bu Guru tanya siapa yang membuat karangan ini, Saya jawab Saya sendiri Bu” cerita si Kecil dengan bangga.

Saya saat itu sangat penasaran sekali. Dan saat itu juga membaca hasil karya si Kecil. Ketika saya selesai membaca terus terang saya terkejut. Karena tulisannya sudah mirip dengan Cerpen yang tanpa dialog. Saya pikir wajar kalau Ibu Gurunya tidak mempercayai bahwa itu adalah hasil karya tulisannya.

Dengan demikian saya pun percaya bahwa Menulis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan Otak.

posted by Yono's @ 1:06 AM   0 comments

Mbah Man

Saat aku berjalan keliling di salah satu desa di dekat Gunung Merapi di Jawa Tengah aku melihat seorang laki laki yang lagi berteduh di bawah pohon kelapa. Sambil mengipasi dirinya dengan kertas lusuh. Orang tersebut sangat tua sekali karena rambut nya yang telah ubanan dan tulang punggungnya sudah tidak lurus lagi. Raut mukanya menunjukkan garis garis ketuaan. Aku tertarik dengan orang itu, kemudian aku menghampiri orang tua tersebut.

“Selamat siang Mbah?”

“Selamat siang Mas.”

“Istirahat Mbah,” sambil kulihat rumput ada dua karung di sebelahnya.

“Iya Mas”

Aku duduk di sebelahnya sambil memperkenalkan diri. Nama panggilannya Mbah Man cukup singkat. Kesan pertama terhadap Mbah Man ini sangat ramah. Beliau asli orang Jawa hal ini bisa di lihat logat bicaranya . Kami pun duduk sambil berbincang bincang melihat kepul asap Merapi.

“Melihat Gunung Merapi , Mas?” tanya Mbah Man

“Iya Mbah , kebetulan lewat,” jawabku singkat

Aku sengaja duduk dengan Mbah Man ini karena aku tertarik sosok Mbah Man yang sudah tua tetapi masih kuat mencari rumput panjang. Ketika aku tanya Rumput itu untuk apa ternyata untuk makan kuda Cucunya. Jadi saat itu Cucunya adalah seorang Kusir Delman .

Mbah Man mempunyai empat Putra tetapi hanya tinggal dua orang, yang dua sudah meninggal dunia. Dia sekarang ikut Cucunya. Walaupun Tua Dia tipe orang yang tidak mau berdiam diri. Selalu membantu Cucunya sekuat tenaga.

“Mbah, usianya sekarang berapa?”

“Saya tidak tahu, saya sebesar anak itu sambil menunjuk anak SD itu sudah berjuang melawan Belanda.”

Di Zaman sekarang jarang sekali di daerah perkotaan menjumpai seorang yang seumuran dengan Mbah Man. Kehidupan di kota memang lain dengan di Pedesaan yang penuh dengan kedamaian dan tidak memburu waktu untuk mengejar target. Namun demikian aku berpikiran walaupun hidup di Perkotaan manusia itu bisa berusaha untuk mendapatkan umur yang panjang asal tahu resepnya. Salah satu tujuan aku mendekati Mbah Man adalah ingin mengetahui resep panjang umurnya Mbah Man.

“Mbah Man , awet muda apa resepnya?”tanyaku

“Tidak ada resep yang khusus Mas. Hidup ini adalah perjalanan, kalau kita menjalani hidup ini dengan damai, tidak pernah mengeluh dan tidak pernah berbohong , Insya Allah umur kita di panjang kan oleh Yang Maha Hidup.”

“Iya Mbah, tapi apakah dengan itu saja kita dapat Hidup lebih panjang Mbah?”tanyaku penasaran

“Salah satunya ya. Kalau yang lainnya itu bersifat badani yaitu sering seringlah berjalan kaki Orang sekarang kan suka naik kendaraan jadi hidup seperti itu tidak akan sehat . Kalau Mbah selama ini selalu tidak memakai alas kaki kalau berjalan, kecuali kalau ada undangan tetangga yang mempunyai hajat.”sambil tertawa.

Sosok Mbah Man ini sudah jarang di bumi ini seorang yang lugu dan penuh kedamaian. Hari ini aku dapat pelajaran yang tidak kudapat dari bangku sekolah. Pelajaran yang sangat berharga dan Gratis.

Catatan: Dialog dengan Mbah Man memakai Bahasa Jawa.

posted by Yono's @ 12:24 AM   0 comments
Sunday, October 01, 2006

KELAPA

Saat itu saya bertugas ke Solo, karena ingin melihat pemandangan yang indah saya meminta lewat Boyolali. Saya memilih lewat Boyolali karena disamping jaraknya lebih dekat juga melewati desa desa yang indah permai. Ternyata akibat semalam tidak tidur kondisi saya lemah dan kepala menjadi pusing begitu lewat Boyolali. Hal ini disebabkan jalannya tidak lurus artinya berbelok belok banyak tikungan tajam. Karena melewati lereng Gunung Merbabu dan Merapi

Saya pun berkata sama teman saya “ Saya pusing!”

“Berhenti dahulu aja.”

Seketika itu juga kendaraan di hentikan. Kami pun keluar untuk menghirup udara segar. Ketika kulihat di depan saya ada hamparan tanah yang luas dan ditumbuhi Pohon Kelapa. Terasa segar begitu terkena angin yang keluar dari daun daun pohon kelapa.

“Wah ini Pohon Kelapa banyak sekali,” kataku sambil memegang kepalaku

“Iya ini kayaknya kebun kelapa. Kamu tahu fungsi kelapa ini banyak sekali,” sahut temanku

Aku pun berpikir mamang benar fungsi kelapa ini sangat banyak sekali mulai dari atas sampai bawah semua berguna selain akarnya. Aku masih ingat waktu sekolah dahulu ikut gerakan Pramuka yang berlambang tunas kelapa. Yang diharapkan Para Pramuka dengan lambang itu bisa memberi banyak manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar. Bahkan dari batangnya pun bisa digunakan sebagai bahan baku rumah.

Di negeri kita ini banyak sekali pohon kelapa. Saya bersyukur dapat menikmati pohon kelapa ini di negeri sendiri. Negeri yang penuh dengan tumbuhan Kelapa. Menurut mitologi Pohon Kelapa merupakan “Pohon Surgawi”, Pohon yang membawa ketenangan, sumber kesehatan dan kedamaian. Mitologi ini ternyata terbukti dengan penelitian kegunaan Buah dari Pohon Kelapa ini, mulai dari Minyak sampai ke Santan untuk masakan.

Konon untuk wanita yang Hamil pun Buah dari Kelapa Muda ini sangat berguna sekali. Menurut pengakuan dari leluhur bahwa Kelapa Muda dapat menghilangkan Bau Anyir waktu melahirkan, bisa membuat kulit si bayi bersih dll. Anggapan seperti ini sampai sekarang masih berlaku bagi Ibu ibu yang hamil terutama di daerah , bahkan di perkotaan pun masih mempercayai hal hal tersebut . Ini terbukti bila melihat bayinya memang sebagian besar adalah benar. Hanya yang Maha Kuasa yang tahu. Yang pasti air kelapa muda itu salah satu fungsinya adalah melancarkan mengeluarkan air seni.

“Masih pusing Mas?” tanya temanku

“Iya sedikit.”

“Ayo kita cari Es Degan biar pusing nya hilang,” ajak temanku

Sebegitu bermanfaatkah Pohon Kelapa ini. Bathinku. Aku memang pernah dengar bila keracunan penanggulangan pertama bisa kita minum Air kelapa muda. Tetapi ini aneh Pusing kok diajak minum Air Kelapa Muda. Saya pun menuruti teman saya mencari Warung yang jual “Es Degan” atau Es Kelapa Muda. Tidak sulit menemui warung tersebut, karena memang di daerah ini banyak sekali Kelapa Muda.

“Sudah enakan Mas?” tanya temanku lagi

“Lumayan,” jawabku.

Memang yang saya rasakan setelah minum Air Kelapa Muda tanpa Es agak berkurang pusing yang aku derita. “Alhamdulillah “ bathinku. Di negeri kita tercinta ini memang negeri surgawi bagi yang mengetahuinya.

posted by Yono's @ 10:41 PM   0 comments
About Me

Name: Yono's
Home:
About Me:
See my complete profile
Links
Bisnis
LOGO
Archives
Powered by

BLOGGER