Menulis Meningkatkan Kecerdasan Otak Sebenarnya saya tidak percaya kalau menulis bisa membuat orang menjadi pandai. Karena saat ini metode yang pernah saya pelajari adalah membaca. Dengan membaca kita bisa menjadi bertambah wawasan. Tetapi sejak Saya bertemu dengan seorang kawan lama dan berdiskusi mengenai menulis, kemudian melihat buku buku literature tentang Kecerdasan Otak. Wawasan saya telah berubah dari membaca yang nomer satu menjadi Menulis. Dengan adanya pemikiran bahwa menulis dapat menambah kecerdasan otak, maka saya lalu mencoba merenung untuk dapat memecahkan masalah yang saya hadapi pada anak anak saya. Untuk dapat mendidik anak yang cerdas dalam artian tidak pasif dan penuh dengan terobosan pemikiran bagaimana caranya? Ada beberapa buku yang telah saya baca intinya buku buku tersebut menyebutkan mengasah kecerdasan dapat melalui tulisan. Kemudian terpikir bahwa dua orang anak laki laki Saya berbeda karakter yang satu kelas empat SD pintar dalam segala mata pelajaran termasuk bercerita secara lisan, dan mempunyai sifat terbuka . Sedangkan yang satu adalah kelas Dua SD pintar dalam segala mata pelajaran tetapi tidak pintar bercerita secara lisan dan mempunyai sifat tertutup. Dari dua anak ini saya mulai mencoba metode menulis. Setiap hari dua anak ini saya sodori buku untuk menulis “Kegiatan Di Sekolah”. Hasil dari penulisan pertama, keduanya banyak memakai kata “Terus”. Hal ini saya anggap wajar karena pertama kali menulis. Disamping itu saya lihat ekspresi keduanya sangat sulit sekali dibanding mengerjakan Matematika atau Sains. Pernah mereka berkata,”Pak, untuk apakah saya menulis seperti ini”, Jawaban saya “Melatih ingatan”. Sehingga mereka bersemangat lagi. Hari pertama saya koreksi dan saya menyarankan kepada mereka kalau kata “Terus” untuk hari kedua harus dikurangi. Setelah hari kedua saya lihat hasil pekerjaan menulis “Kegiatan Di Sekolah” ada peningkatan. Yang kelas empat sudah memakai satu Kata “Terus” dan mencapai satu halaman buku tulis, sedangkan yang kelas dua masih ada tiga kata “Terus” dan sudah mencapai setengah halaman lebih. Pembelajaran ini saya teruskan sampai seminggu. Alhasil Tulisan mereka sudah mencapai taraf yang buat anak SD sudah dapat dikatakan lumayan. Karena kosa kata mereka sudah mulai banyak. Ada kata “Setelah” dan “Kemudian” . Saya yakin dengan perbendaharaan kata diatas akan membawa cara berpikir yang sangat kreatif. Hal ini terbukti saat saya mendengar percakapan mereka kalau bermain atau tebak tebakan negara yang ikut Kejuaraan SepakBola Dunia. Suatu hari di malam kita makan bersama si kecil tiba tiba celetuk. ” Pak kemarin saya diberi tugas mengarang tentang kegiatan di hari minggu sampai senin pagi” “Wah hebat dong,” komentar Saya. “Iya tadi pagi Bu Guru menyuruh membaca karangan saya .” “Bagaimana komentar Bu Guru ?”tanya Saya “Bu Guru tanya siapa yang membuat karangan ini, Saya jawab Saya sendiri Bu” cerita si Kecil dengan bangga. Saya saat itu sangat penasaran sekali. Dan saat itu juga membaca hasil karya si Kecil. Ketika saya selesai membaca terus terang saya terkejut. Karena tulisannya sudah mirip dengan Cerpen yang tanpa dialog. Saya pikir wajar kalau Ibu Gurunya tidak mempercayai bahwa itu adalah hasil karya tulisannya. Dengan demikian saya pun percaya bahwa Menulis merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan Otak. |