Berenang Di lautan Tinta
Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan.[QS 24.44]
Wednesday, October 04, 2006
Sedekah itu Sehat

Jalanan ramai, itu biasa. Di perempatan tidak ada Gepeng(Gelandangan dan Pengemis) dan Pengamen itu baru luar biasa. Bagi saya semua itu adalah sudah merupakan budaya yang tidak dapat di hilangkan. Hidup di negeri sendiri memang sangat sulit apalagi di daerah perkotaan. Bagaimana kita menyikapi mereka bila di perempatan jalan? Apakah kita harus acuh atau malah menggerutu: “Masih muda kok…” “Masih kuat kok…”

Bila ada komentar seperti itu diantara kita memang wajar sekali sebagai insan manusia. Namun demikian saya ingin mengajak pembahasan ini kita satukan dulu cara pandang kita. Untuk menelaah ini sebagai manusia dan masyarakat yang hidup di negeri surgawi ini sebaiknya cara pandangnya adalah Berprasangka baik. Dalam artian kita tidak boleh berzuudzon (berburuk sangka )dahulu. Dengan begitu kita telah di selamatkan dari segala penyakit. Karena salah satu penyebab penyakit adalah berprasangka buruk.

Ada cerita ketika saya mengikuti Truk untuk pindahan rumah, saya sangat salut dengan Sopir Truk yang mengendarainya sebut saja Pak Aman. Pak Aman ini sama dengan sopir sopir truk lainnya penampilannya yaitu perwakan hitam dan besar. Tetapi tingkah lakunya sungguh menawan . Saat ada perempatan Pak Aman selalu memberikan mereka yang meminta uang kepada Pak Aman, tanpa pandang bulu. Baik yang masih sehat,kecil sampai yang tua.

“Pak Aman, kenapa Bapak memberikan pada anak anak yang masih muda itu,” pancingku sambil menunjuk anak muda yang membawa kayu kecil dan tutup botol yg di paku di kayu .” “Saya menyukai bila bisa memberi, Pak.”

Jawaban yang singkat dan padat. Dalam perjalanan yang menempuh kurang lebih 4 jam itu membuat saya kagum karena di perjalanan aman dalam artian “aman” karena selamat sampai tujuan dan “aman” karena tidak ada pungutan liar. Dari sini saya berkesimpulan bahwa semua ini berhubungan dengan shodaqohnya Pak Aman. Dalam Kitab Suci pun di sebutkan “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” [2.245]

Memang tugas kita sebagai umat yang beragama memberikan sedekah yang ikhlas kepada saudara saudara kita yang kurang mampu. Alangkah indahnya jika kita bisa meniru perbuatan Pak Aman. Dengan pekerjaan sebagai Sopir dia mampu memberikan sesuatu yang dinantikan oleh saudara saudara kita yang kurang mampu walaupun kecil. Memang banyak dilema yang kita temui. Apalagi baru baru ini disiarkan di salah satu satasiun televisi tip trik membuat kaki menjadi buntung buntung an dan membuat luka palsu. Hal ini membuat kita bimbang antara memberi sedekah atau tidak. Kalau kita mempunyai cara pandang berprasangka baik Insya Allah walaupun kita memberi orang yg tidak jujur pasti kita akan dapat imbalan jauh lebih baik sesuai dengan janji Allah di kitab. Mereka adalah merupakan akibat dari sulitnya kehidupan saat ini. Marilah mencapai hidup sehat rohani dengan bersedekah. (Magelang,180906)

posted by Yono's @ 8:47 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Yono's
Home:
About Me:
See my complete profile
Links
Bisnis
LOGO
Archives
Powered by

BLOGGER