Gendam adalah bahasa jawa, yang di kenal dengan semacam ilmu hipnotis, tujuannya adalah untuk menghilangkan ingatan orang untuk sementara waktu sehingga orang tersebut dengan sukarela memberikan apa yang diminta oleh si pelaku gendam tersebut. Biasanya orang yang menggunakan ilmu ini beroperasi di tempat tempat ramai seperti pasar tradisional, terminal dll.
Saya teringat ketika kejadian gendam di depan mata saya dalam jarak 5 meter an. Dan saya tidak dapat berbuat apa apa karena saat itu saya hanya bisa memandang dan berdoa agar si korban di sadarkan dari pengaruh gendam. Saat itu saya lagi berdiri di trotoar di seberang jalan. Ada dua orang pelaku gendam yang satu adalah mengajak ngobrol si korban sedang yang satu melihat lihat situasi sekitarnya. Semula saya tidak curiga dengan orang di depan saya karena mereka ngobrol layaknya seorang teman bahkan sang pelaku gendam ketawa tawa, dari kejauhan memang seperti mereka sedang bercanda, tetapi kecurigaan saya timbul ketika si korban dengan sukarela menyerahkan dompetnya. Kemudian tas yang dibawa si korban dengan leluasa di dilihat oleh si pelaku. Tidak hanya itu ternyata sandal si Korban yang mungkin masih baru di tukar oleh si pelaku dengan sandal jepit. MasyaAllah.
Gendam banyak macam nya, bila yang saya ceritakan ini termasuk gendam kelas tinggi, karena si korban masih bisa diajak dialog. Sedangkan ada lagi gendam yang intinya hanya menidurkan seseorang atau melinglungkan seseorang, sehingga orang tersebut mudah sekali di jarah.
Sebenarnya penangkal gendam ini sangat mudah bila kita memang tekun menjalankan ibadah menurut agama kita masing masing. Bila beragama Islam cukup dengan membaca salah satu surat yang ada dalam al-Qur’an Karena gendam akan berfungsi jika orang tersebut bingung atau kosong pikirannya. Bahkan menurut seorang penganut agama Budha bahwa Gendam tercipta karena pelaku gendam suka bermeditasi, untuk mengatasinya adalah kita juga harus sering sering bermeditasi. Semakin tinggi dalam pencapaian meditasi semakin sulit untuk di gendam.
Saat ini kejahatan gendam merupakan kejahatan yang jarang terdeteksi, karena korban tidak dianiaya dan korban dengan sukarela menyerahkan barang miliknya. Disamping itu si korban pasti lupa pada si wajah pelakunya. Kejahatan yang berunsur magiq ini bukan hal hal baru di bumi kita yang serba magiq ini. Kalau kita lihat kasus santet berapa persen kasus ini bisa di buktikan secara nalar, bahkan hampir tidak dapat di buktikan.
Mudah mudahan di musim mudik ini kita semua tetap waspada dari kejahatan kejahatan yang nyata maupun yang tidak nyata (melalui ilmu gaib). Gendam ini masih akan tetap bercokol di Bumi yang kita cintai ini karena ilmu ini adalah warisan dari nenek moyang kita yang telah di salah gunakan oleh oknum oknum tertentu. Sebaiknya sebelum berangkat hendaknya kita “eling” pada yang Maha Kuasa, sebenarnya disanalah letak segala kekuatan yang ada di bumi ini. |